Jumat, 18 Januari 2013

Ketika sedang berjalan dalam kegelapan malam,tiba tiba dari arah depan terdengar nyaring,ketuplak ketuplak ketuplak,itu lho mirip seperti suara kaki kuda yang sedang berlari menuju arah penulis.

10 komentar:

  1. Pada postingan pertama kisah penulis yaitu, melihat penampakkan jin berwujud ular, penghuni jimat dan pesugihan.

    Yang mana pada saat itu, usia penulis baru sekitar 6th.
    Dan tinggal di salah satu kecamatan, yang masih termasuk ke dalam wilayah dari kabupaten Cilacap.

    Namun per usia 10,telah berpindah dan menetap di jawa barat.

    Adapun alasan kepindahan waktu adalah karena orang tua/ayah dan ibu yang telah membeli kebun atau lahan cengkih di tempat tersebut.
    Yang join venture ataupun bekerja sama vs simbah atau eyang.
    (Tapi bukan eyang Subur lho, apalagi Bunda Putri, melainkan karena tokoh tersebut sedang sangat tenar saat ini).

    Di dusun baru tersebut, terdapat salah satu keluarga yang memiliki harta kekayaan diatas rata rata.

    Hal itu bisa diketahui karena berdasar kondisi bangunan rumahnya yang luas dan terlihat cukup mewah.

    Ditambah lagi dengan memiliki berbagai perabotan atau peralatan rumah tangga yang cukup lengkap.
    Semisal meja kaca dan kursi ukiran yang bagus.
    Serta memiliki refrigerator ataupun lemari es.
    Dan juga mempunyai televisi berwarna layar lebar ukuran 21inc.

    Serta satu lagi yaitu, memiliki kendaraan ataupun mobil pribadi yang ditambangkan sebagai angkutan umum.

    Kesemuanya itu merupakan suatu hal, yang bisa dibilang sangat mewah bila dibanding masyarakat lain pada umumnya.

    BalasHapus
  2. Yang mana banyak rumah penduduk masih terbuat dari bilik dan papan.
    Bahkan ada sebagian rumah yang masih menggunakan daun ilalang kering yang disusun sebagai atapnya.

    Dengar dengar pula bahwa, semua kemewahan tersebut diperoleh dari hasil pesugihan.

    Konon disana (di tempat pemujaan), ada terdapat foto yang mirip, dan identitas yang sama dengan orang kaya di dusun kami tersebut.

    Demikian kabar selentingan yang pernah penulis dengar dari cerita orang di sekitar kami,sejak masa kecil dulu.

    Dialah bapak S namanya.

    Ah...penulis tidak paham betul,dan tidak bisa memastikan kebenarannya,juga tidak begitu memperdulikannya.

    Selain belum bisa memahami berbagai persoalan.
    Usia penulis waktu itu juga masih terbilang kanak kanak.

    Barangkali para orang tua enggan bercerita lebih detil lagi.
    Lagian juga apa gunanya ngobrol dengan anak kecil.
    Nanti bukannya tambah paham, malah akan semakin galau.

    Begitu mungkin pemikiran para orang tua waktu itu,.
    Pendeknya tidak ada gunanya ngobrol sama anak kecil.

    BalasHapus
  3. Oh ya, kebanyakan masyarakat di dusun tersebut rata rata memiliki lahan cengkih atau cengkeh.

    Karena berada di pelosok negeri, dan berjarak sekitar 30km ke sebelah barat.
    Dari obyek wisata green canyon atau cukang taneuh, kata penduduk asli disitu.

    Selain lahan cengkih, yang mana pada waktu itu adalah, awal awal harga pasaran cengkih mulai jatuh.

    Yang Konon merosotnya harga, akibat dari intervensi ataupun campur tangan pemerintahan orde baru.
    Terhadap perdagangan dan harga pada komoditas cengkih.
    (Ini kata orang lho).

    Sebagian penduduk ada juga yang menanam singkong atau ubi.

    Dan yang ditanam bukanlah yang bisa dikonsumsi secara langsung.
    Tetapi singkong tersebut berumbi besar,namun mengandung sianida (kata orang).

    Adapun keberadaan umbi tersebut adalah diperuntukkan bagi industri pengolahan.

    Oleh karena itu,maka di dusun kami banyak terdapat dan berdiri perusahaan atau industri pengolahan ubi singkong.
    Yang akan dibuat menjadi tepung tapioka atau aci,ataupun juga pati kata orang jawa

    BalasHapus
  4. Lalu setelah diproses, maka asam sianida akan terpisah dari tepung.
    Namun masih menempel sedikit pada onggok.
    Yaitu sisa tapioka yang tidak lolos proses.

    Namun bisa dimanfaatkan sebagai pakan untuk binatang ternak berupa BB.
    Ataupun sebagai bahan dasar bagi pembuatan obat nyamuk bakar (kata orang).

    Pernah kejadian, pada suatu ketika ada anak kecil usia sekitar 6th dari luar wilayah.
    Berkunjung ke rumah saudaranya di dusun kami.

    Saat sedang bermain di lingkungan kawasan industri.
    Dirinya melihat banyak ubi singkong bertumpuk tumpuk.
    Hal seperti itu mungkin tidak pernah ada di kampung halaman anak tersebut disana.

    Kebetulan juga barangkali pada saat itu tidak ada teman ataupun orang tua yang memberi tahu dan mengingatkan anak tersebut.

    Bahwa ubi singkong mengandung asam.
    Maka dia mengambil secara sembarang saja.

    BalasHapus
  5. Bagi anak anak di dusun kami, untuk memilih ubi yang tidak mengandung asam sianida HCN.
    Tentu mereka mengetahuinya.

    Namun tidak bagi anak pendatang tersebut.
    Dikiranya bahwa semua sama saja.
    Atau justru dia memilih yang besar..??

    Padahal yang berumbi besar tersebut, merupakan salah satu ciri dari singkong yang mengandung asam tadi.

    Sebagai informasi, bahwa keberadaan umbi pada industri pengolahan tersebut.
    Terkadang bertumpuk hingga mencapai 20ton,30ton.
    Atau bahkan bisa lebih banyak lagi dari itu.

    Dan sebagai bahan perbandingan, antara ubi yang mengandung HCN dan tidak.
    Mungkin sekitar 99,9 berbanding dengan 0,1persen.

    Jadi jelas, bila asal comot tentu akan mendapatkan ubi yang mengandung asam.

    Dan lagi pula bahwa, singkong yang tidak mengandung sianida.
    Merupakan umbi umbian yang tidak sengaja ditanam oleh masyarakat sekitar.

    BalasHapus
  6. Informasi tambahan lain bahwa bila kulit umbi tersebut berwarna putih, bentuknya besar, rasanya agak pahit.
    Terdapat bintik dan serat berwarna hijau kebiru biruan jika mulai mengalami pembusukan.

    Maka sudah barang tentu, bahwa hal itu merupakan ciri ciri dari singkong yang mengandung asam.

    Namun apabila lapisan kedua pada kulit singkong berwarna agak kemerahan.
    Bentuk umbinya relatif lebih kecil.
    Rasanya tidak pahit,dan berserat kehitaman bila mengalami pembusukan.

    Maka semestinya ubi seperti itulah yang harus dipilih.

    Dan benar saja, setelah memakan singkong bakar.
    anak kecil tersebut sampai meninggal dunia.

    Maka masyarakatpun bertanya mengenai penyebab kematiannya.

    Lalu dijawablah bahwa, anak tersebut meninggal kemungkinan akibat dari telah memakan umbi yang mengandung asam sianida tadi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kini tinggal orang tua dari si anak yang merasa galau.
      Bagaimana caranya membawa jasad tersebut pulang ke kampung halamannya.

      Yang berjarak kira kira mencapai 100km dari tempat itu.

      Bila berterus terang bahwa dirinya membawa mayat.
      Maka dikhawatirkan tidak ada mobil yang mau mengangkutnya.

      Sedangkan pemilik kendaraan di dusun kami hanya bapak S yang kaya raya itu.

      Dan telah penulis sebutkan di awal cerita.

      (Penulis masih ingat waktu itu bahwa kendaraan milik orang kaya tersebut lebih mirip mobil ambulan.
      hanya minus lampu emergency/darurat.
      juga tanpa suara sirine saja).

      Maka untuk mensiasatinya adalah dengan cara mengatakan bahwa.

      Bapak tersebut hendak membawa pulang anaknya yang sedang sakit.

      Meskipun membuat curiga sang sopir.
      Karena sempat pula berfikir.

      "Katanya anak sakit....,Namun mengapa tidak bersuara maupun bergerak sama sekali..??"

      Hapus
    2. Tapi sampai juga.
      Dan jasad sang anakpun pada akhirnya dimakamkan di kampung halamannya sana.

      Oh ya...,mengapa orang kaya tersebut enggan bila kendaraan miliknya mengangkut mayat..??

      Karena di situlah letak salah satu kelemahannya.

      Konon bila hal itu sampai terjadi, maka akan apes.
      Dalam arti dia bisa jatuh miskin karenanya.

      Namun penulis tidak mengetahui secara pasti.
      Mengenai penyebab kemerosotan ekonominya.

      Hal demikian itu diawali oleh kendaraan pribadi miliknya yang mulai dijual.

      Dan juga pada waktu itu,bertepatan pula dengan kondisi ekonomi andalan masyarakat dan juga orang kaya tersebut.

      Bahwa harga pasaran cengkih pada saat itu,
      Memang Sedang mulai jatuh dan semakin morosot tajam.

      Hapus
    3. Lalu beberapa tahun kemudian, disusul pula dengan dibekukan, atau dilarang beroperasi lagi perusahaan PLTD miliknya.

      (sebelumnya, masyarakat di dusun kami mendapat pasokan energi listrik, dari PLTD milik orang kaya tersebut ).

      Karena akan diambil alih PLN milik pemerintah, yang akan segera masuk ke dusun kami.

      Lengkap sudah berbagai kejadian yang dialami oleh orang kaya tersebut, pada waktu itu (wallohualam).


      -------------------------------


      Pada suatu malam, penulis yang masih kanak kanak, dan baru berusia sekitar 10th.
      Diajak oleh ibu,untuk menghadiri acara pengajian maulud nabi.

      Tempatnya di tetangga dusun, yang berjarak cukup jauh.
      Kira kira mencapai 10km dari.................(Silahkan ketik "www.anaskampiuntekateki100.blogspot.com").

      Hapus
  7. 1xbet | 1xbet | Bet with a Bonus - RMC | Riders Casino
    1XBet allows you to bet on any www.jtmhub.com favourite https://septcasino.com/review/merit-casino/ horse races or any other sporting event. ✓ Get up to £300 https://access777.com/ + kadangpintar 200 Free Spins No 1xbet 먹튀 Deposit

    BalasHapus